Selasa, 21-10-2025
  • Menuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan Islami
  • Menuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan IslamiMenuju Madrasah Unggul dan Islami

Monitoring Pasca MATSAMA dan Sosialisasi Beban Kerja Guru

Diterbitkan : - Kategori : madrasah / Pendidikan

MTs At-Taqwa Maumere (Humas), Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Sikka melakukan kunjungan ke MTs At-Taqwa dalam rangka kegiatan monitoring pasca pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) sekaligus sosialisasi beban kerja guru, Selasa (29/07).

Kegiatan yang berlangsung di ruang kepala madrasah ini dihadiri oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Operator EMIS GTK, staf Tata Usaha, serta salah satu guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dalam sesi monitoring, Rukaeni selaku pengawas madrasah mengevaluasi pelaksanaan kegiatan MATSAMA yang telah dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru 2025/2026. Beliau memberikan apresiasi terhadap kelancaran kegiatan pengenalan lingkungan madrasah bagi siswa baru yang telah dilaksanakan secara tertib, edukatif, dan mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama.

Selanjutnya, pengawas madrasah juga memberikan sosialisasi terkait beban kerja guru. Dalam penjelasannya, ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap regulasi terbaru mengenai jumlah jam mengajar minimal, tugas tambahan guru, serta pelaporan melalui sistem EMIS dan SIMPATIKA.

“Beban kerja guru tidak hanya dihitung dari jumlah jam tatap muka, namun juga mencakup tugas tambahan, pembinaan siswa, dan kegiatan penunjang lainnya yang harus terdata secara akurat,” jelas beliau.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan dan arahan yang diberikan oleh pengawas madrasah. Ia menegaskan bahwa pihak madrasah akan terus meningkatkan kinerja administrasi dan mutu layanan pendidikan sesuai standar Kementerian Agama.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab seputar teknis pelaporan dan penataan beban kerja guru agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penulis dan editor : Khotib

Foto : Amria

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan